Apa maksud di balik Trump dukung peningkatan di tanah Palestina, Apakah ini salah cara licik Yahudi Israel

Indoplagos

Jumlah pemukim Yahudi di Tepi Barat tumbuh hampir dua kali lipat di selama tahun lalu. Permukiman Israel udah berkembang pesat apalagi diperkirakan sampai tahun-tahun mendatang berkat stimulan Presiden AS Donald Trump.

Pemimpin pemukim Israel di Tepi Barat, Yaakov Katz, menyatakan kepemimpinan AS di bawah Trump udah menciptakan kondisi kondusif bagi perkembangan permukiman, sesudah sempat dijegal Barack Obama selama delapan tahun.

Trump udah menunjuk tim Timur Tengah yang didominasi oleh orang-orang yang menopang permukiman. “Ini adalah pertama kalinya, sesudah bertahun-tahun, kami dikelilingi oleh orang-orang yang amat menyukai kami, mencintai kami, dan mereka tidak berusaha untuk bersikap objektif,” ujar Katz.

Katz merilis laporan ‘Statistik Penduduk Yahudi Tepi Barat’ yang disponsori oleh Bet El Institution, sebuah organisasi pemukim terkemuka yang miliki pertalian dekat dengan penasihat Timur Tengah Trump. Dia mengatakan, laporan selanjutnya berdasarkan knowledge formal dari Kementerian Dalam Negeri Israel yang belum dirilis untuk umum.

Menurut laporan itu, pemukim Tepi Barat capai 435.159 orang pada 1 Januari 2018, naik 3,4 persen dari 420.899 orang di tahun sebelumnya. Populasi pemukim udah tumbuh 21,4 persen dalam lima tahun terakhir.

Sebagai perbandingan, jumlah masyarakat Israel tumbuh 1,8 persen menjadi 8,7 juta jiwa tahun lalu.  Menurut Katz, perkembangan permukiman yang cepat perlu mendorong gagasan solusi dua negara yang didukung oleh orang-orang Palestina dan sebagian besar masyarakat internasional.

Berdasarkan pola perkembangan ini, populasi pemukim Tepi Barat mampu mendekati 500 ribu orang kala Trump meninggalkan jabatannya.

Beberapa presiden AS sebelumnya, baik dari Partai Republik maupun Demokrat, udah menyetujui gagasan solusi dua negara. Mereka udah berhimpun dengan masyarakat internasional dalam menentang permukiman sebagai penghambat perdamaian.

Namun sesudah bertahun-tahun gagal berusaha perdamaian, Trump justru mengambil jalan yang berbeda. Dia menyatakan dia akan menopang solusi dua negara hanya jika kedua belah pihak menyetujuinya.

Trump terhitung udah mengambil sikap lebih lembut pada permukiman.  Duta besarnya untuk Israel, David Friedman, adalah mantan presiden Lembaga Tar El. Kepala penasihat Timur Tengah, yakni menantunya Jared Kushner, dilaporkan udah banyak menyumbang kepada group tersebut.

Hubungan mendalam dengan Zionis Israel udah menyebabkan kecurigaan masyarakat internasional pada Gedung Putih. Kecurigaan selanjutnya makin dalam sesudah Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember lalu.

Pengakuan Trump ini mendorong orang-orang Palestina untuk menyatakan bahwa AS tidak mampu ulang menjadi mediator yang jujur bagi perdamaian Timur Tengah. (Rol)