Berdoa jadi tidak benar satu langkah seseorang untuk berharap suatu hal kepada Allah SWT. Dengan berdoa, seseorang mampu mencurahkan segala perihal yang jadi keinginannya kepada Allah. Karena tentunya kami yakin dapat bantuan Allah.
Aktivitas berdoa biasanya ditunaikan tiap tiap saat, lebih-lebih sesudah selesai mobilisasi shalat fardhu maupun sunnah. Tapi, tahukah Anda, bahwasanya tersedia waktu-waktu terntentu yang menjadikan doa kami itu mustajab?
“Carilah doa yang mustajab pada sementara bertemunya dua pasukan, pada sementara iqomah shalat dan sementara turunnya hujan,” (HR. Al-Hakim).
Dalam hadis selanjutnya dikatakan bahwasanya tersedia dua sementara mustajab didalam berdoa. Pada sementara iqomah dan kala turunnya hujan, itulah sementara yang dipercaya sebagai sementara yang mustajab. Maka dari itu, kala waktu-waktu selanjutnya biasakanlah untuk berdoa bersama dengan benar-benar kepada Allah. Apa pun segala maksud kita, utarakanlah kala itu.
Memang seluruh sementara itu baik, namun di antara yang baik itu tentunya tersedia yang palig baik. Nah pada ke dua sementara inilah yang paling baik untuk kami didalam berdoa. Tapi, jangan gara-gara berpikir sementara selanjutnya yang paling baik menjadikan kami lupa berdoa di sementara yang lain. Melainkan kami harus banyak berdoa juga di sementara yang lain dan sempatkanlah untuk berdoa di dua sementara ini.
Berdoa berarti memohon atau berharap kepada Allah SWT. Jika kami berdoa, itu tunjukkan bahwa kami benar-benar perlu kasih sayang dan rahmat dari Allah.
Dengan berdoa, menyadarkan kami bahwa kami bukanlah makhluk sempurna, melainkan perlu orang lain juga Allah untuk mendukung mencukupi segala kebutuhan dan urusannya di dunia, serta kebaikan di akhirat. Dan kalau kami tidak berdoa, itu berarti kami juga didalam kategori orang yang sombong. Wallahu ‘alam.